FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORGANISASI
Banyak faktor yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja suatu Organisasi contohnya Motivasi. Pengertian Motivasi itu snediri adalah Proses mempengruhi atau mendorong seseorang berbuat untuk menyelesaikan tujuan yang diinginkan, pengaruh Motivasi sangatlah penting dalam sebuah Organisasi karena, dengan memberikan Motivasi yang tepat terhadap kinerja suatu Organisasi maka Organisasi itupun akan maju, dan apabila kita tidak termotivasi membentuk kinerja yang bagus untuk melakukan perubahan didalam sebuah Organisasi pasti Organisasi itu tidak akan berjalan dan tidak akan maju dengan pesat. Makanya motivasi sangatlah penting dalam sebuah Organisasi. Saya akan memberikan penjelasaan sedikit tenteng Faktor yang mempengaruhi Motivasi Organisasi sebagai berikut :
1. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Motivasi kerja Karyawan
Manusia dalam suatu Organisasi atau perusahaan mempunyai kedudukan yang sangat strategis, manusia menjadi penggerak dan penentu dari jalannya Organisasi maka perhatian dari para pemimpin sanagt diperlukan. Pada dasarnya setiap instansi pemerintahan maupun swasta, bukan saja menharapkan karyawan yang mampu berbicara, trampil, pintar tetapi yang terpenting mereka bisa Rajin atau giat dalam bekerja dan mempunyai keinginan mencapai hasil kerja yang optimal. Disinilah pentingnya peran faktor Motivasi untuk mendorong semangat kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya karena motivasi sangatlah mempengaruhi kinerja dari karyawan tersebut, seharusnya para pimpinan lebih berusaha agar karyawan mempunyai Motivasi tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Banyak peneliti yang melakukan penelitian menemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi kerja Karyawan dipengaruhi berbagai faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal.
Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi kerja karyawan adalah sebagai berikut :
• kesejahteraan karyawan
• penghargaan
• lingkungan kerja
• masa kerja
• mendapatkan upah yang layak,
• adanya promosi dan karir dalam Organisasi
• apresiasi secara penuh
• perasaan memiliki sesuatu
• loyalitas kerja
• keamanan kerja
• serta pendidikan dan latihan kerja.
Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi kerja karyawan adalah faktor dari Orang lain sekarang ini banyak sekali karyawan yang memotivasi mereka dalam kerja karena persaingan kerja dengan karyawan lain, mereka ingin kerja
lebih bagus dari karyawan lain. Motivasi karyawan untuk kinerja yang lebih bagus ini karena adanya persaingan dengan karyawan lain dikarena bersifat internal pribadi atau personal dari yang bersangkutan.
Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor tersebut memang sangat dominan mempengaruhi Motivasi kerja karyawan. Tetapi tidak semuanya mutlak berlaku untuk semua karyawan, hal ini lebih karena alasan yang bersifat internal dari personal yang bersangkutan. Bisa kita lihat banyak penelitian yang menyebutkan karena Motivasi bisa meningkatkan kinerja karyawan, jadi seharusnya sebuah Perusahaan bisa melihat dengan adanya penelitian ini untuk lebih serius memperhatikan terhadap faktor-faktor motivasi ini untuk meningkatkan kinerja karyawan mereka.
Fungsi Motivasi Kerja Terhadap Karyawan
Motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta merubah kelakuan. Fungsi Motivasi tersebut adalah :
1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa Motivasi tidak akan timbul sesuatu tindakan atau perbuatan.
2. Motivasi berfungsi sebagai pengaruh artinya mengarahkan perbuatan mencapai tujuan yang di inginkan.
3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Bisa kita liat bersama Fungsi Motivasi itu sendiri, jadi Motivasi sangatlah berpengaruh besar terhadap proses kerja karyawan. Maka pimpinan perusahaan bisa melihat dan memberikan motivasi terhadap karyawan mereka untuk bisa mencapai kinerja secara optimal.
Tujuan Motivasi Kerja Terhadap Karyawan.
Pimpinan atau Manager sebuah perusahaan pasti mempunyai tujuan mereka masing-masing dalam memotivasi karyawan mereka. Kalau mereka berhasil memotivasi para keryawan mereka, yang mempunyai keuntunganpun bukan para pimpinan saja tetapi karyawan mereka juga pasti mempunyai keuntungan sendiri. Tujuan-tujuan itu adalah :
1. Mendorong Semangat kerja karyawan
2. Meningkatkan rasa Tanggung jawab para karyawan pada pekerjaannya
3. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara pimpinan dan para karyawannya.
4. Meningkatkan kedisplinan agar menurunkan tingkat absensi para karyawan.
5. Meningkatkan Keterbukaan dalam berkomunikasi.
6. Meningkatkan kreatifitas karyawan.
7. Meningkatkan tingkat kesejahteraan para karyawan
8. Meningkatkan Moral karyawan
Jadi, Banyak banget Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kinerja para karyawan. Dan seharusnya ini bisa dapat dilihat dengan baik Motivasi sangatlah berpengaruh besar dalam kelangsungan kerja karyawan, maupun perusahaan,
2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Motivasi Siswa dalam Belajar
Saya melihat Pendidikan di Indonesia semakin miris karena banyak sekali Pendidikan di Indonesia belum mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, kita lihat saja nilai Ujian Nasional para siswa yang makin terperuk semakin nilai rata-rata Ujian Nasional dinaikan semakin banyak siswa yang tidak lulus sekolah. Rendahnya prestasi siswa dikarenakan kurangnya niat dalam belajar siswa, faktor lingkungan, dan kurangnya motivasi dari siswa itu sendiri maupun dari orang tua dan guru mereka masing-masing. Apalagi sekarang jaman sudah sangat modern teknologi semakin lama semakin maju, siswa selalu disuguhkan permainan-permainan yang membuat mereka males dalam belajar. Kurangnya pantauan dan perhatian dari orang tua mereka juga pengaruh dalam tingkat belajar mereka. Siswa kurang minat dalam belajar bisa juga dikarenakan metode yang diajarkan guru tidak menarik karena guru hanya menerangkan dan siswa hanya mencatat dan juga mengerjakan soal-soal mungkin bagi siswa itu sangat membosankan karena disetiap pelajaran hanya melakukan hal itu saja. Dan juga kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Seharusnya ada metode baru dalam hal pengajaran agar siswa dapat termotivasi untuk belajar dan mempunyai prestasi di sekolah, sekarang banyak sekali di Negara-negara maju tidak menggunakan metode lama sekarang mereka menggunakan metode baru dalam member pelajaran terhadap murid menggunkan application based curricular, yaitu mendekatkan siswa kepada alam nyata melalui aplikasi atau masalah konseptual yang bermakna serta proses yang membangun sikap siswa kearah yang positif terhadap pelajaran. Dengan metode ini mungkin membuat para siswa di Indonesia dapat termotivasi dan dapat berprestasi dalam belajar. Siswa sangatlah butuh motivasi dari guru, orang tua, maupun lingkungan mereka. Apabila guru dapat berkomunikasi dengan baik terhadap siswa dan mungkin kita bisa menanyakan langsung kepada mereka metode pengajaran apa yang mereka inginkan mungkin siswa tidak bosan dan dapat termotivasi untuk belajar dengan giat. Motivasi dari orang tua juga sanagt penting, sebagai orang tua seharusnya menanyakan kemampuan anaknya selama disekolah, berikan lah mereka waktu untuk bisa berdiskusi terhadap anda, berikanlah dorongan terhadap anak anda dalam belajar mungkin dengan mengiming-imingkan sesuatu yang mereka inginkan asalkan mereka berprestasi dulu disekolah. Faktor lingkungan sanagtlah berbahaya jika lingkungan disekitar anak anda tidak menonjolkan keinginannya untuk belajar karena lebih banyak siswa termotivasi teman-teman sebaya atau teman seniornya karena siswa sering bergaul dengan orang-orang lebih memetingkan bermain daripada belajar.